Senin, 15 Oktober 2012

Menjadi pribadi yang PD (percaya Diri)


Apa temen2 ada yang tau apa yang dimaksud dengan PD (Percaya Diri) ? atau mungkin ada yang sudah mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari? Kalau sudah yeah,, that’s good tapi kalau belum ayo sama2 kita menjadi pribadi yang PD. Tapi sebelumnya ada yang tau gk apa sih apa yang dimaksud dengan PD itu ? kalau kamu belum tau dan ingin tau apa sih maksud dari PD yang sebenarnya itu,, ikuti terus ya artikel ini ! LET’S START…….
“What is PD ?”
            Dalam konsep Al-Qur’an ternyata percaya diri alias PD itu sangat berlaitan erat dengan keimanan. Semakin tinggi keimanan seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat percaya dirinya. Contohnya, Ali bin Abi Thalib, sahabat sekaligus sepupu Nabi ini terkenal sangat percaya diri ketika ia diminta tidur ditempat tidur Rasulullah saw ketika ada ancaman pembunuhan terhadap beliau. Mengapa Ali bin Abi Thalib begitu percaya diri, tanpa rasa takut dan khawatir nyawanya akan melayang, sedangkan sudah sangat jelas bahwa pembunuhan Rasulullah itu sudah begitu rapi? Jawabannya “sebab ia memiliki keimanan yang tinggi”.

            Dalam Al-qur’an disebutkan bahwa kepercayaan dari yang berupa parasaan nyaman, tentram, tanpa rasa sedih, takut, dan khawatir akan datang kepada orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Firman Allah dalam Al-qur’an :
            Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (seraya berkata), “janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah dengan surge yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Fushilat: 30)
            Jika PD berkaitan dengan keimanan, berarti kita wajib menumbuhkan rasa PD pada diri kita sendiri. Karena PD wajib bagi mereka yang mengaku dirinya seorang yang beriman, jadi intinya semua orang mukmin.
            Dr. Akrim Ridha dalam bukunya menjadi pribadi sukses mengatakan, bahwa kepercayaan pada diri sendiri adalah sumber potensi seseorang dalam hidupnya. Jika seseorang sudah tidak lagi percaya diri, misalnya tidak percaya akan cita-cita hidupnya dan keputusan-keputusan yang diambilnya serta tidak percaya akan potensi dan segala kemungkinan dari dirinya atau al iman bi dzatihi, maka hilanglah seluruh sumber potensi dari mereka. (hayo mau gk begitu…)
            Ada sebuah cerita indah yang dinukil dari buku Chicken Soup for The Soul yang menggambarkan betapa orang yang cacat fisik sekalipun, jika ia mengenal potensi yang ada dalam dirinya, maka ia akan menampakan kepercayaannya pada diri sendiri. Dalam cerita itu disebutkan, ada seorang lelaki buta yang hobi bermain golf. Suatu ketika, ia menantang seorang pemain golf normal terbaikuntuk bermain dengannya. si pemain golf terbaik itu merasa kasihan, namun dengan percaya diri si lelaki buta itu pun bersikeras. Ia yakin dapat memenangkan pertandingan itu. Akhirnya, si pemain terbaik itu sepakat. Mereka pun sepakat untuk bertanding. Namun si pemain golf terbaik itu terperanjat ketika si buta menetapkan waktu permainan golf, yaitu pukul 24.00 dan tanpa lampu penerangan! Jelas dong, si buta yang hobi main golf itu lebih menguasai medan.
            Nah, dari cerita tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa orang yang PD adalah orang yang tahu kemampuan dirinya bergerak karena keimanan. Dan oleh karenanya, ia akan memposisiskan dirinya sesuai dengan kemampuannya.
            Sekian penjelasan mengenai PD dari saya, semoga bermanfaat. And kalau kamu mau tau banyak lagi tentang PD & trips n’ trik for PD tunggu chapter selanjutnya ya..!!!
Sedikit quote : “memang pe-de jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang pe-de”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.