“Ketika Si PE DE Jadi Gak PE DE”
Seseorang yang pada awalnya
merasa PD, tetapi karena sesuatu peristiwa hebat menimpa dirinya, dapat berubah
menjadi orang yang tidak PD sama sekali. Misalnya, Edo radinya seorang orator
handal yang pidatonya bisa menyihir para pendengarnya. Namun entah mengapa,
tiba2 ia menjadi gugup setengah mati ketika diminta member sambutan dalam
sebuah acara. Hayo..!!! kamu pernah ngalamin yang kayak gitu gk ?
Kondisi seperti itu dapat
disebabkan oleh beberapa faktor berikut dibawah ini.
v
Merasa Bersalah
Rasa bersalah memang tidak enak
membuat kita kikuk, tidak nyaman dan tidak ingin terlihat oleh semua orang
(bener kan ?). kalau bisa, sepertinya kita pergi bersembunyi disuatu tenpat
sehingga orang lain tidak bis melihat. Rasa bersalah adalah suatu yang fitri
dan kodrati. Perasaan itu diciptakan Allah agar kita bisa menjadi diri serta
agar kita idak berarut2 dalam kesalahan dan dosa. Allah berfirman dalam
Al-Qur’an yang artinya
: “sekali-kali tidak (demikian),
sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.”
(Al-Muthaffifin : 14)
Meski
rasa bersalah sering membuat hati tertutup, tetapi kita tidak boleh berpuus asa
dari rahmat-Nya. Bukankah bertaubat lebih disukai allah dari pada terus dalam
kemunkaran?
v
Tidak Siap
Seseorang walaupun karakter dasarnya percaya diri,
ia akan menjadi tidak PD saat tidak siap. Faktor yang mmpengaruhi diantaranya
yaitu faktor kesehatan. Misalnya, jika seorang pedagang sedangsakit atau tidak
fit, hal itu akan membuat orang tidak percaya diri. Begitu juga apabila seorang
tidak siap secara ruhiyah, ia menjadi gelisah dan tidak nyaman, sehingga
terkesan tidak percaya diri. Bisa juga bila tidak siap secara keilmuan misalnya
ikut ujian sementara malamnya sama sekali tidak sempat belajar. Bisa bikin
tidak PD, kan?
v
Sama Sekali Tidak Mengenal Medan
Untuk bisa tampil dan bersikap percaya diri,
seseorang perlu mengetahui situasi, kondisi, dan suasana diluar dirinya. Bahkan
faktor pengetahuan tentang medan pun cukup menentukan seseorang untuk tampil
PD. Misalnya, seorang pembicara biasanya akan menanyakan tentang jumlah
pesertanya, kondisi intelektualnya, dan target panitia terhadap peserta sesuai
acara. Selain itu, juga saat berada dilingkungan baru yang sama seali berbeda,
boleh jadi rasa PD kita berkurang. Akan tetapi, seorang yang rasa percaya
dirinya kuat, akan cepat menyesuaikan diri.
So, jika kamu adalah seorang yang PD, hati2 juga
terhadap beberapa hal2 yang dapat membuat kamu kehilangan rasa PD mu itu,,
Semoga bisa bermanfaat,, besok final chapter lho.
Tentang tips n’trik for PD.. don’t forget, ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.