Sabtu, 20 Oktober 2012

Menjadi pribadi yang PD (percaya Diri) chapter 3


“Performance si PD”
        apa sih yang membedakan antara orang yang PD dan tidak? Ternyata mereka itu berbeda dalam banyak hal lho..!! mau tau? Baca terus ya….!!!!!
1.   Berani Tampil Beda
Si PD adalah seseorang yang hampir pasti memahami dirinya sendiri, lebih baik daripada orang lain. Ia mengerti kebutuhan2 dirinya, mengerti keterbatasan2nya, hingga jadilah ia seseorang yang bereni tampil beda. Tentunya dalam hal positif dan tidak hanya asal beda. Baginya PD tetaplah sesuatu yang dilandasi oleh keimanan dan pemahaman terhadap syariat. Jika tidak syar’i, maka PD justru menjadi penyakit. Misalnya : pacaran. Sekarang ini, pacaran sudah mendekati zina, sebab telah mangalami pemiringan makna. Biasanya mereka saling pandang dan saling peluk, padahal mereka belum menikah.
Kepercayaan itu tumbuh ketika kita merasa tentram, nyaman, yakin dan tidak takut. Keyakinan itu tumbuh pada akar keimanan. Si PD yang semula PD pun bisa menjadi tidak PDjika ia melakukan kesalahan. Apalagi kesalahan dihadapan Allah SWT. Si PD berani tampil PD ketika ia cenderung memimpin, dan buka mengekor. Ia menciptakan trend an bukan mengikuti tren. Mereka memiliki pendapat sendiri terhadap segala sesuatu dan berani mempertanggungjawabkan pendapat tersebut selama semua yang dilakukannya sesuai dengan aturan dan nilai2 Ilahi.
2.   Berani Menerima Tantangan

Berani menerima tantangan adalah salah satu sikap yang dimiliki oleh seorang yang PD. Dan sikap takut menerima tantangan serta lari dari suatu masalah bukanlah sikap seorang yang yang PD. Ada sebuah kisah, suatu ketika, ada seorang dosen yang pernah beberapa kali menulis dimedia massa dan ditantang untuk mengisi sebuah acara yang pesertanya adalah komunitas yang hampir sama dengan yang ia hadapi saat mengajar. Namun, ternyata ia tidak berani menerima tantangan itu. Sayang sekali memang! Padahal ketika ia mau mencoba. Boleh jadi ia akan mendapatkan kesempatan belajar untuk menjadi manusia yang lebih maju dan lebih baik. Alasannya, saat itu ia belum siap. Waah…
Bukankah ketika kita belum mencoba, berarti kita belum tahu persis kesiapan kita? Berani menerima tantangan berarti berani untuk belajar sesuatu yang baru. Seseorang yang berani belajar merarti berani ia awet muda?
Henry Ford mengatakan, “Anyone who stop learning is old whether at twenty or eight. Anyone who keeps learning stays young. The greatest thing in life is to keep your mind young.”
Sekarang, hayo siapa yang berani menerima tantangan……??????????
3.   Asertif
Asertif berarti tegas, punya pendapat sendiri, serta berani berkata tidak. Seorang yang PD tentu bersikap tegas, sebab ia berilmu. Ia tahu kapan untuk berkata “ya” dan kapan untuk berkata “tidak”. Pokoknya ia punya sikap.
Ingat kisah Nabi Yusuf dengan Zulaikha, istrinya Al-Aziz? Kisahnya yang monumental itu diabadikan dalam Al-Qur’an. Nabi Yusuf tampak paham akan pilihannya, sangat tegas pendiriannya, meski hawa nafsunya sebagai manusia cenderung juga kepada zulaikha. Berikut kisah lengkapnya :
“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan Dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata Dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya[750]. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu Termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.”
Betapa sering kita dihadapkan pada situasi seperti Nabi Yusuf, walaupun bukan selalu dalam hal lawan jenis. Ketika kecenderungan dan rasa suka (hawa nafsu) kita mengajakdituruti  maka seorang yang Pd akan mengatakan “Ya” atau “Tidak” dengan dasar syariat dan perintah Allah.
4.   Mandiri
Seorang yang PD adalah seorang yang mandiri, sebab ia percaya pada kemampuan dan kekuatan dirinya dalam mengatasi permasalahan. Dalam konteks keimanan, ia lebih sering bergantung hanya kepada Allah dan cenderung tidak bergantung pada yang lain, selain Allah.
So, trust your self….!!!!!!!
Nah,, gimana? Orang yang PD itu jelas lebih maju & lebih punya banyak kelebihan dibandingkan orang yang gk PD kan?
Mau tau kelanjutannya? Baca chapter selanjutnya ya…!!!
SEMANGAT…..!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.