Hiragana
adalah sistem penulisan bahasa Jepang yang berawal dari Man’yogana ( まんようがな
). Hiragana mulai dipakai sejak awal abad kelima. Pada masa awal penggunaannya,
tulisan ini lebih banyak dipakai oleh kaum wanitasehingga dikenal dengan
sebutan onnade.
Disamping
itu hiragana juga banyak digunakan dalam karya sastra kuno. Karya sastra kuno
yang banyak menggunakan hiragana adalah Genji
Mono-gatari (げんじものがたり) karya
Murasaki shikibu, seorang sastrawan perempuan pada masa Heian, tepatnya pada awal abad kesebelas.
Fungsi
dari Hiragana yaitu :
1.
Menulis okurigana ( おくりがな ). Misal: taberu (開ける)
. hiragana -ける –keru adalah okurigana untuk verba akeru “membuka”
2.
Menulis
kata-kata yang penulisan kanjinya tidak diketahui, terlalu rumit, atau sudah
lama tidak digunakan.
3.
Menulis
bahan bacaan untuk anak-anak.
4.
Menulis furigana atau cara baca kanji yang
biasanya terletak dibagian atas huruf kanji.
Huruf
hiragana mempunyai 46 huruf dasar, 23
huruf tambahan yang dibentuk dari huruf dasar, serta 33 huruf gabungan. Berikut
adalah daftar seluruh huruf hiragana :
Huruf dasar :
あ
a
|
い
i
|
う
u
|
え
e
|
お
o
|
か
ka
|
き
ki
|
く
ku
|
け
ke
|
こ
ko
|
さ
sa
|
し
shi
|
す
su
|
せ
se
|
そso
|