Selasa, 24 Juli 2012

NINJA/SHINOBI (忍者/ 忍び?)


         Dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia" yaitu seorang mata - mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.
Jika kita mendengar kata ninja, pasti yang terfikirkan dalam benak kita yaitu seseorang yang ahli dalam beladiri, penyusupan dan sosok yang misterius seperti yang sering muncul dalam film-film ataupun manga (komik). Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin (?) dan sha (?) yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.


KATAKANA


Katakana adalah sistem penulisan bahasa Jepang yang berasal dari karakter Cina yang disederhanakan. Katakana mulai digunakan sejak abad ke-9 oleh para pendeta. Dalam perkembangannya, katakana banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
Berikut adalah fungsi dari kanakana, yaitu :
1.     Menuliskan kata serapan dari bahasa asing. Misal: ベツドbeddo (tempat tidur), ナイフnaifu (pisau).
2.     Menuliskan nama tempat yang tidak bias dituliskan dalam huruf kanji. Misal:  アメリカamerika (Amerika), ジャカルタjakaruta (Jakarta).
3.       Menuliskan nama orang asing. Misal: アンニサ annisa (Annisa), リズキ rizky  (Rizky).
Seperti halnya Hiragana, kanakana juga mempunyai  46 huruf dasar, 23 huruf tambahan yang dibentuk dari huruf dasar, serta 33 huruf gabungan. Berikut adalah daftar seluruh huruf katakana:

Huruf Dasar :


a

i
 
u

e

o

ka

ki

ku

ke

ko

sa

shi

su

se

so

HIRAGANA

Hiragana adalah sistem penulisan bahasa Jepang yang berawal dari Man’yogana ( まんよ ). Hiragana mulai dipakai sejak awal abad kelima. Pada masa awal penggunaannya, tulisan ini lebih banyak dipakai oleh kaum wanitasehingga dikenal dengan sebutan onnade.
Disamping itu hiragana juga banyak digunakan dalam karya sastra kuno. Karya sastra kuno yang banyak menggunakan hiragana adalah Genji Mono-gatari  (ものたり)  karya Murasaki shikibu, seorang sastrawan perempuan pada masa Heian, tepatnya pada awal abad kesebelas.
Fungsi dari Hiragana yaitu :
1.     Menulis okurigana  ( おくり ). Misal: taberu  (開ける) . hiragana -ける keru  adalah okurigana untuk verba akeru  “membuka
2.     Menulis kata-kata yang penulisan kanjinya tidak diketahui, terlalu rumit, atau sudah lama tidak digunakan.
3.     Menulis bahan bacaan untuk anak-anak.
4.     Menulis furigana atau cara baca kanji yang biasanya terletak dibagian atas huruf kanji.
Huruf hiragana mempunyai 46 huruf dasar, 23 huruf tambahan yang dibentuk dari huruf dasar, serta 33 huruf gabungan. Berikut adalah daftar seluruh huruf hiragana :

Huruf dasar :     
                 

a

i
 
u

e

o

ka

ki

ku

ke

ko

sa

shi
 
su

se
so

Sabtu, 21 Juli 2012

BELAJAR BAHASA JEPANG (PENDAHULUAN)

kali ini saya akan sedikit memposting tentang belajar bahasa Jepang. Sebelum kita mempelajari sebuah bahasa asing ada baiknya kita menetahui dahulu perbedaan dan persamaan bahasa tersebut dengan bahasa yang sudah kita kenal. Dan akan lebih baik lagi jika kita membandingkannya dengan bahasa ibu kita (bahasa sehari-hari kita). Jika kita telah mengetahui apa perbedaan dan juga persamaannya harapannya kita akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa asing tersebut.

Selanjutnya, mari kita lihat apa saja perbedaan yang mendasar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jepang.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jepang
Sistem penulisan
Menggunakan huruf latin/alfabet
Memiliki tiga jenis karakter dngan pemakaian yangberbeda, yaitu hiragana, katakana  dan kanji

Struktur kalimat
Subjek-Predikat-Objek/Keterangan

Contoh:
Pak Harada membaca buku 
    S                  P           O
Subjek-Objek-Predikat

Contoh:
Harada-san wa hon o yomu.
Pak Harada buku membaca
       S            O           P

(=Pak Harada membaca buku)